Maret 18, 2013

Penangan Muatan Dikapal Tanker

  • Penjelasan secara singkat bagaimana prosedur – prosedur Tank cleaning di kapal tanker :
  • Tank cleaning di kapal tanker :
  • Tank Cleaning dilakukan dengan menggunakan air panas atau air laut dengan menggunakan alat disebut Butterworth Machine dan dibilas dengan air tawar. Pelaksanaan di laut lepas dgn persyaratan :
  • Kapal dalam pelayaran:
  • Dilakukan pada jarak lebih dari 50 mil dari daratan terdekat
  • Limbah buangan tidak boleh lebih dari 60 ltr/mil
  • Jumlah minyak yang dibuang dalam pelayaran tidak boleh melebihi 1/15.000 jumlah cargo DWT.
  • Drop valve semua dibuka serta katup – katup dan cerat unk drying tangki dan pipa – pipa
  • Filter – filter di pumproom dibersihkan
  • Mooping
  • Kegiatan dicatat di deck logbook dan oil record book.
  •  
  • Gas freeing diperlukan pada saat :
  • sebelum memuat, sehabis bongkar untuk tank cleaning
  • persiapan masuk dock, sehabis memuat muatam cairberbahaya, memasuki ruang tertutup, pengecekan atau survey.

  • Fumigasi di ruangan kapal :
  • Crew kapal dievakuasi
  • Mesin dimatikan (blower dimatikan)
  • Generator dimatikan
  • Kemudian kapal / ruangan kapal ditutup dan obat fumigasi disebar ditunggu ± 10 jam

  • Memuat barang berbahaya :
  • mengetahui sifat fisika dan sifat kimia dari jenis muatan berbahaya dan resiko yang mungkin terjadi dalam pengangkutannya di kapal
  • memberikan label, tanda berbahaya sesui dengan kelasnya
  • penempatannya harus terpisah antara satu dengan yang lainnya.

  • Cara membersihkan tangki untuk muatan minyak kelapa sawit:
  • Tangki dibersihkan menggunakan butter worth machine dengan tekanan air ± 12 kg / cm2.
  • Sebelumnya air diheating terlebih dulu (± 82°C) baru disemprotkan.
  • Cyclus butter worth diulang hingga 4 kali dengan setingan untuk seluruh permukaan tangki.
  • Pompa air laut yang tersisa di tanki ke slop tank.
  • Bersihkan menggunakan air tawar dengan disemprotkan menggunakan butter worth machine, tanpa harus diheating(2 s/d 3 cycle).
  • Pompa air tawar yang tersisa di tangki ke slop tank.
  • Lakukan gas freeing, cek kadar O2, combustible gas dan toxic gas.
  • Cek dinding tangki dan bersihkan dengan menggunakan solvent.
  • Keringkan dan tangki siap untuk dimuati.

  • Untuk muatan palm oil pipa heating coil harus terpasang dengan tujuan :
  • untuk memanaskan muatan sebelum dibongkar sehingga pompa tidak berat memompa palm oil. Pipa heating coil tidak dipakai / muatan tidak di heating apabila pelabuhan bongkar dekat dan berada di daerah tropik. Dengan pemanasan muatan maka palm oil tidak membeku terutama di daerah winter.

  • Cara melakukan tank cleaning di kapal tanker yang akan memuat avtur :
  • Tiap tanki dibersihkan dengan menggunakan air laut atau air panas dengan menggunakan alat yang disebut “ Butterworth “.
  • Untuk selanjutnya dibilas dengan menggunakan air tawar.
  • Kemudian dilakukan pengeringan ( Drying ), free gas dan mopping dan setelah selesai kapal siap muat .
  • Cara melakukan free gas :
  • 1.Tanki dikeringkan dari muatan minyak, semua kran hisap (suction valve) didalam cargo tank harus ditutup dan pipa cargo dialiri air laut dengan kecepatan sedang.
  • 2.stern lines harus ikut dibilas.
  • 3.Air bilasan yang berminyak harus ditampung di sludge tank jangan dibuang dilaut.
  • 4.setelah saluran pipa minyak, semua suction valve didalam tanki harus ditutup rapat.
  • 5.Membersihkan pipa heating coil dengan dorongan uap.
  • 6.Kemudian gasenjector dioperasikan pada setiap cargo tank secara bergantian masing masing selama ± 2 jam tergantung besar kecilnya cargo tank, selama ityu tutup tanki tidak dibuka.
  • 7.Setelah itu kandungan gas didalam tanki diukur dengan explosimeter , bila sudah pada atau dibawah batas aman maka tutup tanki dapat dibuka .
  • 8.Setelah itu dipasang blower / kipas angin pada setiap tanki untuk memasukan udara ± 2 jam.
  • 9.Bila kandungan gas tanki sudah pada batas aman bagi orang / perkerja masuk tanki diberiakn, gas free certificate bagi tanki yang bersangkutan.
  •  

  • Tight test, dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:
  • Test kekedapan dengan memakai air laut ( water tight test ) . tanki diisi air laut hingga penuh dan mencapai pipa udara, lalu diperiksa apakah terdapat bagian bagian tanki yang bocor. Cara ini paling murah, tetapi memakan waktu lama.
  • Test kekedapan yang memakai tekanan udara melalui pipa udara dimasukan tekanan udara 4 psi, dan pada pengisian udara dihentikan, lalu ditunggu beberapa saat apakhah penunjukan manometer turun, jika turun berarti ada kebocoran, jika tetap berarti tanki kedap.
  • Latihan Soal:
  • Suatu tangki berkapasitas 1200 m3 akan dimuati minyak kelapa sawit dari port klang tujuan Amsterdam pada bulan Desember. Suhu saat muat 35°C, Bj = 0,51 dan suhu bongkar nantinya diminta 55°C, sehingga selama 15 gari pelayanan harus dipanaskan dengan pemanasan 0,1% setiap 1°C (tinggi tangki 10 meter).
  • Hitung ullage pada saat muat, agar dapat memuat palm oil sebanyak-banyaknya.
  • Jawab :
  • Terjadi kenaikan suhu = 55°-38° = 17°C
  • Kapasitas tangki = 1200 m3
  • Kapasitas tangki sebelum dipanaskan 17°C = 0,1% ´ 17 ´ 1200 m3 = 20,4 m3
  • Volume innage = 1200 – 20,4 = 1179,6 m3
  • Jarak innage = = 9,53 m
  • Jarak ullage pada saat muat
  • = 10 – 9,53 m = 0,17 m
  • Guna document Dry Certificate:
  • Merupakan tanda / surat pengesahan bahwa tanki benar benar telah kering.
  • Gunanya document Tightness Cetificate :
  • Merupakan tanda / surat bukti pengesahan bahwa tanki benar benar kedap.
  • Cara mengukur API Gravity ( American Pretroleum Indrustry ) adalah :
  • API Gravity = 141,5 – 131,5 BJ = SG (specific grafity)
  • BJ
  • Cara mengambil sampling minyak didalam tanki yaitu:
  • Buka manhole / hacth cover tanki, kemudian ditimba dengan, menggunakan sample cans dan masukan kedalam botol sample.
  • Cara menghitung ullage muatan minyak adalah :
  • Perhitungan volume muatan cair dalam tangki dilakukan dengan mengukur “ullage” untuk mendapatkan “innage” Volume innage x SG (berat jenis) = berat minyak
  • Rumus
  • : volume ( dalam m³ ) x BJ = berat (dalam metric ton)
  • : Volume ( dalam cft ) : SF = berat ( dalam long ton )
  • : 1 long ton = 1016 kg = 2240 lbs.
  • Ullage :Jarak tegak dari puncak tangki ke permukaan minyak / muatan cair.
  • Innage :Jarak tegak dari dasar tangki permukaan minyak/ muatan cair.
  • Guna”NOTICE OF READINISS (NOR) pada kapal Tanker adalah : “sebagai bukti outentik/certificate yang diserahkan Nahkoda kepada agent, pada saat kapal tiba di pelabuhan, yang menyatakan bahwa kapal siap untuk kegiatan bongkar muat”
  • Guna“TANKER TIME SHEET” adalah untuk menentukan lamanya setelah dikeluarkanya Notice of readiness.
  • Pompa stripper di gunakan apabila pembakaran minyak didalam tengki tinggal sedikit atau hampir habis dan biasanya digunakan untuk stripping.
  • Cara menghitung dan merencanakan tingginya ullage dalam pemuatan minyak kelapa sawit:
  • Karena dalam pemuatan minyak kelapa sawit dilakukan pada temperatur kurang lebih 10ºC dengan SG = 0,8965 maka harus diperhitungkan pemuatannya setiap kenaikan temperature 1ºC.
  • Diatur ullage tanki yang besarnya kurang lebih 1,5 % volume tanki mengingat pemuaian kelapa sawit bila dipanaskan.
  • Pemuatan latex didalam tanki tidak memerlukan ullage karena :
  • Dengan adanya ullage akan membuat latex berjamur / bulukan .
  • Latex tidak boleh dipanaskan jadi tidak ada pemuaian.
  • Latihan Soal:
  • Sebuah tangki mempunyai luas permukaan 75 m² sedang diisi minyak memakai pipa dengan Ø (diameter) 200 mm. ullage sekarang 1,6 m dan akan diisi hingga mencapai ullage = 0,8 m.
  • Hitung : waktu yang diperlukan jika kecepatan mengalir minyak dalam pipa = 1,75 m/dtk.
  • Jawab :
  • Untuk mencapai ullage 0,8 masih diperlukan pengisian minyak setinggi:
  • 1,6 m – 0,8 = 0,8 m.
  • Volume minyak yangmasih harus diisikan :
  • 0,8 m X 75 m² = 60 m³.
  • Luas penampang pipa = πR²
  • Ø pipa=200 mm ;R pipa = ½ X200 mm = 100 m =0,1 m
  • luas penampang :
  • 22X0,1X0,1=0,031 m²
  • volume minyak dalam pipa perdetik
  • 0,031 X 1,75 = 0,055 m³
  • jadi waktu yang diperlukan:
  • 60 m³ : 0,055= 18 menit11 detik
  • Sebuah tangki ;V = 3000 cbm
  • dengan tinggi = 10 meter
  • Tangki tersebut akan diisi minyak Bj = 0,92
  • sebanyak = 2600 ton didalam pemuatan tersebut digunakan slang / hose Ø 20 cm dengan kecepatan mengalir minyak 2 meter / detik.
  • Hitung :
  • a) ullage
  • b) waktu yang diperlukan untuk memuat
  • Jawab :
  • Volume minyak =B =2600 = 2.826 cbm
  • Bj0,92
  • Volume tangki=3.000 cbm
  • Volume ullage=174 cbm
  • tinggi ullage = 174X 10 meter=0,58 meter
  • 3000
  • Ø 20 cm berarti R= 10 cm = 1/10 m
  • Luas penampang hose/slang=
  • π R²= 22 X 1 X 1 =22
  • 71010700
  • volume minyak dalam slang perdetik =22 X 2meter
  • 700
  • =44 cbm/detik
  • 700
  • waktu yg diperlukan :
  • 44= 2826×700 = 44.959detik
  • 70044
  • = 44.959 = 12,5 Jam
  • 3600

Tidak ada komentar:

Posting Komentar